Krisis Identitas Nasional di Era Globalisasi

Krisis Identitas Nasional di Era Globalisasi

Globalisasi membawa kemajuan besar, tetapi juga memicu krisis identitas nasional di banyak negara.

Budaya asing masuk dengan cepat melalui media sosial, film, dan musik.

Generasi muda cenderung lebih mengenal budaya global daripada tradisi lokal.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran hilangnya warisan budaya asli.

Beberapa negara mencoba melawan dengan memperkuat pendidikan budaya nasional.

Namun, pengaruh global terlalu kuat untuk dibendung sepenuhnya.

Krisis identitas nasional bisa melemahkan solidaritas bangsa.

Pertanyaannya: bisakah tradisi lokal bertahan di era digital?