Perkembangan teknologi dapur, seperti Air Fryer, telah diadaptasi dengan cepat oleh masyarakat Asia, mengubah cara mereka menyiapkan hidangan lokal favorit. Popularitas Air Fryer melonjak karena kemampuannya menghasilkan makanan yang renyah dan gurih dengan Minyak yang Jauh Lebih Rendah, sejalan dengan tren kesehatan.
Air Fryer menjadi alat serbaguna untuk memasak Resep Makanan Lokal yang secara tradisional memerlukan banyak minyak untuk digoreng (deep frying). Contohnya adalah menggoreng ayam karaage Jepang, lumpia Vietnam, atau tempe goreng Indonesia dengan hasil yang renyah di luar dan lembut di dalam, tetapi menggunakan sedikit bahkan tanpa minyak.
Adaptasi resep ini menunjukkan pergeseran gaya hidup menuju konsumsi yang lebih sadar kesehatan tanpa mengorbankan rasa dan tekstur yang diidamkan dari masakan Asia. Peralatan ini memungkinkan hidangan seperti dim sum atau mandu (pangsit) dipanaskan atau dimasak ulang dengan hasil yang optimal.
Pemasar dan food blogger Asia aktif mempromosikan resep-resep Air Fryer yang inovatif, mulai dari membuat kerupuk rendah minyak hingga memanggang ikan dengan bumbu Asia. Air Fryer bukan hanya alat, tetapi katalisator untuk gaya hidup di mana tradisi kuliner bertemu dengan tuntutan hidup sehat modern.
