Gerakan zero waste lifestyle semakin populer sebagai jawaban atas krisis sampah global. Konsepnya sederhana: mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sehingga sampah yang dibuang nyaris nol.
Generasi muda menjadi motor utama gerakan ini. Mereka membawa wadah sendiri saat belanja, menggunakan sedotan stainless, dan memilih produk tanpa kemasan plastik.
Zero waste bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga gaya hidup sadar konsumsi. Orang diajak membeli hanya yang benar-benar dibutuhkan, sehingga lebih hemat sekaligus ramah bumi.
Banyak komunitas zero waste bermunculan di kota besar. Mereka mengadakan workshop, bazar barang daur ulang, hingga kampanye media sosial yang menginspirasi banyak orang.
Namun, tantangan tetap ada. Tidak semua produk ramah lingkungan tersedia atau terjangkau, terutama di negara berkembang.
Meski begitu, kesadaran terus tumbuh. Banyak brand mulai mengubah kemasan mereka agar bisa digunakan ulang atau didaur ulang.
Zero waste lifestyle membuktikan bahwa perubahan kecil bisa berdampak besar jika dilakukan bersama-sama.
Hidup tanpa sampah memang sulit, tapi bukan mustahil jika dijalani dengan konsistensi.
